Wednesday, February 9, 2011

Kawah Ijen - Bali

# Kawah Ijen
Rabu tepat jam setengah 8 pagi, kereta sri tanjung meninggalkan st.lempuyangan. kereta terus bejalan menuju ketimur melawan matahari.
Aku, oyoonk, ajo, obi duduk saling berhadapan di kereta ekonomi itu, terlihat raut muka bahagia karena pagi itu kami akan mengawali trip ke kawah ijen. gak ada persiapan banyak buat trip ini,cuma sekali dibicarakan berempat persiapan lainnya kami bicara lewat YM.
Tujuan kami adalah St.karang asem, yaitu stasiun terakhir sebelum stasiun banyuwangi baru. Jarak antara jogja-banyuwangi sekitar 610KM, dengan waktu tempuh sekitar 14 jam..sungguh waktu yang cukup lama untuk dihabiskan diatas kereta ekonomi.
stasiun demi stasiun kami lewati, sekitar jam 1an kami sampe di stasiun gubeng surabaya, kereta berenti agak lama distasiun ini, kemudian kerata melanjutkan perjalanan lagi.

Jam 10 malam akhirnya kereta sampe distasiun karang asem, banyak penumpang yang turun di stasiun ini, ternyata stasiunnya kecil. kami berempat keluar stasiun, menuju ke warung kecil didepan stasiun. kami makan n minum sambil ngobrol dengan mbah-mbah pemilik warung, kami bertanya-tanya tentang jalan ke kawah ijen, sempet ada calo yang menawarin ojek but besok pagi ke kawah ijen tapi kami abaikan.
Malam itu kami tidur di Stasiun, kami tidur pake SB masing-masing, dsana cuaca lumayan dingin. Jam 5 pagi kami terbangun, ternyata sudah ada beberapa orang penumpang kereta. kami packing lagi terus siap-siap berangkat melanjutkan perjalanan lagi.
Kami berjalan menyusuri rel kereta sampe menemukan jalan raya, dari jalan raya itu kami baru cari angkot ke arah jambu. pas kami nunggu angkot,eeeh ada bapak-bapak tukang ojek yang semalam itu...bener-bener menyebalkan...hmph..
gak lama ada angkot lewat, aku n ajo duduk didepan disamping pak supir, oyoonk n obi duduk dibelakang bersama penumpang yang isi nya mayoritas simbah-simbah yang pulang dari pasar. baru setengah perjalanan mobil berenti, ternyata pecah ban...terpaksa aku dan penumpang lain pada turun dari mobil. kebetulan diseberan jalan sana ada warung, kami berempat langsung kesana, beli roti buat sarapan karena tadi kami belum sempet sarapan pas distasin, sekalian juga kami belanja logistik yang masih kurang. sambil nunggu mobil didiganti ban nya aq ngobrol dengan ibu pemilik warung, ternyata anak ibu itu kuliah di teknik informatika UII juga, aq sempet kenalan dengan anak ibunya itu.
Ban angkot selesai diganti, kami melanjutkan perjalanan lagi ke jambu, dan ternyata penumpangnya hanya tinggal kami berempat. Kami turun di pemberentian terakhir, dsana kami nunggu truk belerang ke paltuding, ketika kami nunggu truk ada seorang bapak-bapak penambang belerang dateng, dia juga menunggu truk langganannya itu. kami berempat berkenalan dengan bapak habib, dia bercerita banyak....dan ada informasi penting yang kami dpaatkan dari pak Habib, yaitu "setiap hari jum'at penambangan belerang libur"....haappaaaa?!
kalo gak ada penambangan belerang otomatis tidak ada truk yang beroperasi...hmph..
Akhirnya kami bikin plan B, yaitu naik ke kawah ijen dan langsung turun lagi hari ini. truk akhirnya sampe di paltuding, disana banyak tumpukan belerang yang akan diangkut. kami bayar truk 10K untuk berempat, sebenarnya cuma buat uang rokok supirnya aja.
Disalah satu warung kami sarapan, nasi telor dadar n mie harganya 3K...nasinya banyak banget, porsi kuli deh pokoknya...selesai makan kami jalan ke basecamp paltuding, disana kami beli tiket buat masuk ke kawasan ijen, kamera juga beli tiket lo :D

Petualangan dimulai....
kami akan tracking 3KM dengan jalan yang menanjak, sebelum jalan ke atas kami foto-foto dulu...sepanjang perjalanan bayak bertemu dengan bule-bule. orang-orang disana sangat menjaga kebersihan, jalanana tanah sangat bersih, dimana-mana disediakan tong sampah.


awalnya kami jalan berempat sama-sama, ujung-ujungnya kami terpisah, ajo n obi jalan duluan, sedangkan aku n oyoonk jalan santai dibelakang. setelah jalan terseok-seok akhirnya kami nyampe di atas juga.

Kami istirahat diatas terus siap-siap turun ke kawah, asap belerang begitu pekat sehingga mengharuskan kita untuk memakai masker.
pemandangan dari atas bagus banget, terlihat kawah yang berwarna tosca dan batu-batuan yang berwarna putih, jadi kayak ada salju gitu...hehehehe
aq n oyoonk turun gak sampe kekawah, sampe tengah-tengah aja, rasanya disana aku udah mo mati,karena asap belerang jadi susah buat napas n matanya perih banget. sedangkan ajo n obi dia sampe ke kawah, ditempat penambangan belerang itu.
setelah poto-poto aq n oyoonk naik duluan, kami nunggu ajo n obi diatas.




Setelah semuanya sampe diatas, kami siap-siap turun. saat itu perut terasa keroncongan banget, sebenernya pengen makan tapi cari tempat yang enak dulu.
pulangnya kami jalan cepet, sesekali lari diturunan. gak butuh waktu lama bua sampe ke pondok blunder, kami istirahat sebentar disana, sambil ngambil carriernya obi yang dititipin disana. di pondok blunder kami liat bapak-bapak penambang belerang sedang menimbang hasil jerih payahnya :D

Kami lanjutkan perjalanan lagi, kami mo makan di sebuah gazebo yang ada dipinggir jalan, lumayan jauh ternyata tempatnya.
saat itu hari mulai gerimis, kami buka bekal nasi telor yang tadi pagi kami beli di warung bu yati. kami makan lahap banget, mungkin karena saking laparnya jadi gak ada yang bersuara..hehehe
selesai makan kami lanjutkan perjalanan lagi, hujan semakin deras dan jalanan tanah itu semakin licin. perlu rem ekstra buat turun :D
sampe di basecamp kami istirahat lagi, terus langsung menuju ke warung bu yati lagi...disana kami makan gorengan dan martabak..
dari kejauhan kami melihat proses pengangkutan belerang, saat truk udah dipenuhin dengan belerang tiba-tiba seorang penambang ngajakin kami naik ke truk. kami langsung naik ke truk, aq n ajo duduk dibagian depan teruk, oyonk n obi duduk diatas belerang-belerang bersama para penambang. belerang yang diangkut sekitar 8 ton, belum lagi ditambah para penumpang-penumpangnya.

Perjalanan pulang tak kalah seru dengan perjalanan berangkat, sesekali truk miring ke samping semept takut sie, tapi aku seneng banget...aku merasakan suatu kebebasan dan merasa dekat banget dengan alam.
Tiba-tiba truk berenti, ternyata didepan ada tanjakan, jadi semua penumpang harus turun dari pada nanti truk nya nanti gak naik. semua penumpang pada turun, kecuali aku. karena aku disana satu-satu cewek yang ada bak truk.



Perjalanan dilanjutkan lagi sampe kami sampai di taman sari, pas mau sampe taman sari ada sebuah mobil kijang di belakang truk kami, kami berencana mau numpang mobil itu sampe dimana aja.
Ketika sampe ditaman sari kami langsung turun, terus ngejar kijang itu. untlah merekan mau memberi tumpangan kepada kami. akhirnya kami diturunkan sampe licin, dilicin kami dapet tumpangan pick up. naik pick up bercampur pisang + getah-getahnya...hahahha
kami teriak-teriak diatas pick up, kami dianter sampai stasiun walaupun ujung-ujung pak supirnya minta bayaran ke kami :(


*FYI :
1. Jangan ke kawah ijen hari jum'at.
2. Bawa rokok lebih buat cowok, coz para penambang sangat senang sekali kalo dikasih rokok.
3. Kalo beli makan di warung pengepulan belerang aja. murah meriah porsi kuli.:D
4. Jangan membuah sampah sembarangan, aku terharu liat seorang penambang memunguti sampah dijalan, padahal kondisi udah capek banget.


1 comment:

  1. nice post kk. :)
    lanjut ke timur kita? ke danau kelimutu? hahaha

    ReplyDelete